Penayangan bulan lalu

Rabu, 13 November 2013

kejelasan di balik ketersembunyiannya..

Hari ini..
dibawah kanopi pohon-pohon tanjung yang teduh berjajar lurus di jalan setapak yang mendaki itu aku terperangah,
 begitu terpukau melihat keberadaan tuhan dibalik ketersembunyiannya,
 ketersembunyiannya bagi orang orang sombong
yang mendeklarasikan diri mereka hebat,
mempropagandakan diri mereka sebagai maestro seni,
 memprolklamirkan diri mereka sebagai sang inovator sejati.

Hari ini aku melihat dengan sangat jelas..
Tentang keberadaan dan kebesaranNya dari setiap serpihan ciptaannya..

Jalan ini menuntunku untuk dapat melihat, melihat dengan begitu dekat dan jelas, akan makna dan kebesaran  yang tersirat jelas disekitar kita..
Di dekat kita..
Seakan alam tengah berdialog padaku
Bahkan dedaunan, baik yang hijau maupun yang kuning tengah berguguran..
Berdendang berdialog mesra mengabarkan akan kebesaran tuhan yang mengkonstruksi sistem ekuilibrium kehidupan..

Dari apa yang luput dari kacamata kita..

Selasa, 19 Maret 2013

wake up dreamers!!!

yap, semester satu udah berakhir >> IPK udah di tangan >> smester 2 dengan segala rutinitas padatnya pun telah di mulai..

fiiuuh =3=
 cape sih harus belajar materi kuliah sambil belajar yang lain lain pula, masih banyak banget dan ga ada habisnya materi dan ribuan gelombang informasi yang harus di sumpel-sumpelin masuk kedalam storage memory otak ku yang kian menipis ini.. #lebay

kalian pernah berkhayal ga sih..
pengen  bgt rasanya punya otak macam para ilmuan genius yang sekali lirik aja udah langsung nyangkut permanen itu semua teori pelajaran yang dibaca atau di dengernya..
atau pengen kaya temen sekelas kita yang pinternya ga ketulungan, jago fisika matematika, kalkulus cepe, bla bla bla  dan seabrek keajaiban otak dan prestasi yang mereka miliki *.*

paling banter abis berkhayal yang engga enga gituh, selalu berakhir dengan adegan garuk2 meja atau mojok di kolong kursi (dramatisasi), lantas  menyalahkan takdir, mengapa oh mengapa kita tak terlahir menjadi orang yang sejenius albert einstein, newton, atau mengapa kita tak di anugerahkan bakat sehebat leonardo davinci atau ludwig van bethoven.

dan sebagian besar dari kita selalu berfikir bahwa orang2 hebat seperti mereka memang dilahirkan untuk menjadi orang yang besar dengan kejeniusannya.. dari orok aja udah pinter nauju billah, sekali kedip langsung menghasilkan karya2 spektakuler yang mengguncang dunia..
dan kita selalu menganggap mereka dengan mudahnya mendapatkan kesuksesan dan keberhasilan mereka..

adegan ngedumel pun terus dilanjutkan,
"paaaaaaak ade mau vitamin otak yang bisa bikin jeniuuuus D; _ buuuuu aku mau minum obat penambah nafsu belajar"

itulah anak muda jaman sekarang (termasuk juga saya) sebagai korban dari moderenisasi budaya serba instan..
apa apa pengennya instan

pengen kaya dateng ke dukun pengen yang instan
pengen nilai bagus- lulus, bikin kebetan yang instan ;P *curcol?*

pengen lancar disogok aja supaya cepet dan instan
makannya kebanykan mi instan


sampe sukses pun kepengen instan_._

jadi keinget, kata-kata sakti bapak yang selalu bilang (*nyindir) :
"anak muda jaman sekarang itu kurang tangguh, selalu kepingin cepat lewat jalan pintas, supaya cepat dan instan, terobsesi kuantitas tapi lupa dan meniadakan kualitas"

#jleb



beliau lanjut menambahkan :

" De, kesuksesan itu ibarat suatu garis.. garis yang panjang.. kita lihat komponen penyusunnya secara mendalam.. garis merupakan kumpulan dari sejumlah titik-titik yang terhubung satu sama lain. terhubung secara konsisten dan tidak terputus terus sambung menyambung membentuk untaian garis yang panjang.

begitu pulalah tentang suatu kesuksesan, merupakan suatu kumpulan dari ikhtiar-ikhtiar dan doa-doa yang kita upayakan secara presisten dan konsisten. tidak ada jalan pintas, karena sukses merupakan suatu proses dan perjalan yang penuh perjuangan."

"dan jangan hanya ingin menjadi orang yang sukses, tapi jadilah orang yang bermanfaat"

itu dia teman, sepenggal curhatan saya di tengah-tengah rutinitas padatnya tugas2 dan laporan..
There is no shortcut to be success (nahloh bener ga tuh tulisannya)

setiap keberhasilan itu harus di tebus dengan kemauan, usaha, dan kerja keras..
ga terkecuali orang-orang, ilmuwan, seniman, sukses diluar sana..
mereka pasti melewati masa-masa sulit dalam hidupnya, mereka harus ditempa sedemikian rupa, mengurangi waktu bermain, santai bahkan waktu tidurya.. untuk menebus satu pencapaian, penghargaan dari hasil jerihpayah dan kerja kerasnya.. yaitu KESUKSESAN

sept. 2012